— Luwoo
NOTE: bold = dialog jungwoo
Lucas masuk ke kamarnya dengan pemandangan Jungwoo yang tidur membelakanginya.
“Yang~” ucap Lucas menggoyangkan sedikit badan Jungwoo yang sedang terlelap.
“Kamu pasti belum tidur kan?” tambahnya menepuk bahu Jungwoo.
“Apa sih mas, orang lagi tidur malah diganggu”
Jungwoo menggerakkan bahu agar tangan Lucas terlepas dari bahunya.
“Masih ngambek?”
“Ga tau”
“Kok ga tau jawabnya”
“Madep sini dong yang”
“Ga mau, udah 'pw'”
Lucas yang mendengar hal itu mendekat ke Jungwoo dan memeluknya dari belakang.
“Gerah mas jangan peluk-peluk”
“Lepasin mas”
Jungwoo berusaha sekuat tenaga melepaskan tangan Lucas.
“Mas lepas gak!”
“Ga mau” ucap Lucas semakin mempererat pelukannya.
“Mas ih jangan kenceng-kenceng. Sakit”
“Makanya kamu diem biar aku ga makin kenceng meluknya”
“Tau ah terserah”
Jungwoo menyerah melepas pelukan Lucas karna suaminya memiliki tenaganya yang jauh lebih besar darinya. Jungwoo memilih untuk menghiraukan Lucas dan kembali tidur dengan posisi dipeluk meski sebenarnya dia masih kesal pada suaminya.
“Yang, jangan diem aja. Ngobrol kek gitu”
Hening, tidak ada jawaban dari Jungwoo.
Lucas tau, suaminya itu belum sepenuhnya tertidur, ia hanya berusaha memotong percakapan mereka.
Tak peduli dengan Jungwoo yang tidak menjawab dirinya, Lucas juga memejamkan matanya, memeluk dan bersandar di pundak suaminya. Berharap esok hari suasana hati Jungwoo membaik.