#
4 bulan lamanya Lucas mendapat pekerjaan di China, menetap di sana dan tidak pulang satu hari pun. Setiap harinya dia hanya mengenal bekerja, bekerja dan bekerja. Tak ada waktu baginya untuk bermain di negeri tirai bambu itu. Bahkan untuk mengurus dirinya sendiri pun ia tak bisa, biasanya hal kecil seperti ini dia dibantu oleh kekasihnya, namun sekarang kekasihnya tak ada di sana maka tak ada yang mengingatkan Lucas akan kesehatannya.
Disaat Lucas kelelahan dengan segala pekerjaannya di China, kekasihnya bekerja dan bermesraan dengan laki – laki lain. Rindu yang awalnya menyelimuti dirinya berubah menjadi kemarahan. Saat ia menyaksikan konten youtube milik kekasihnya bersama roommatenya, Lucas justru melihat Jungwoo terlalu banyak skinship dengan Jaehyun. Kekasihnya juga terlihat salah tingkah saat bersama Jaehyun. Bukannya mengobati kerinduannya, malah membuat dirinya menjadi kesal.
Lucas marah pada Jungwoo. Saat dirinya jauh dari kekasihnya itu, di seberang sana kekasihnya justru bermesraan dengan laki-laki lain. Lucas paham jika itu tuntutan pekerjaan, apapun yang Jungwoo lakukan dengan Jaehyun pasti merupakan arahan dari para staff. Namun tetap saja Lucas hanya manusia biasa, yang bisa memiliki rasa cemburu jika kekasihnya terlalu dekat dengan orang lain, terlebih lagi jika saat itu Jungwoo sedang jauh dari dirinya.
Padahal Lucas akan kembali ke korea esok hari, tapi kejadian hari ini malah membuatnya jadi kesal dan moodnya berantakan. Di hari keberangkatannya ke Korea, Lucas disuguhi video baru Jungwoo bersama Doyoung untuk pemotretan majalah. Mereka berdua didalam video itu juga nampak sangat dekat, bahkan Doyoung terlihat mencium Jungwoo. Jungwoo tau bahwa dua konten yang baru diunggah NCT dan star1 mungkin akan membuatnya marah, kekasihnya itu mencoba menghubunginya dan menjelaskan semuanya namun didiamkan olehnya. Bahkan semua chat dari Jungwoo tak ada yang ia balas, justru ia sendiri yang meminta Jungwoo untuk tidak menghubunginya.
Jungwoo mengiyakan apa yang Lucas katakan, dia tak menghubungi Lucas sedetikpun setelah Lucas bilang jangan menghubunginya. Jungwoo hanya bisa menunggu, menunggu dan menunggu sampai Lucas sudah tidak marah dengannya.
Esok harinya Lucas terbang ke Korea, tanpa memberi kabar pada Jungwoo. Jungwoo sendiri tidak tau bahwa kekasihnya itu akan pulang saat itu, dia tak sengaja membaca bubble milik kekasihnya itu dan disana tertulis bahwa kekasihnya akan kembali ke Korea setelah 4 bulan lamanya. Jungwoo senang sekaligus sedih membaca bubble kekasihnya, ia senang karna akhirnya Lucas kembali dan mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama berpisah, ia juga sedih karna saat ini Lucas masih marah padanya bahkan Lucas belum menghubunginya. Jungwoo hanya bisa mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran dirinya tentang kekasihnya itu lewat bubble, berharap Lucas membaca bubble miliknya.





Hari ke-1 karantina Lucas
Lucas menetap di dorm lama WayV. Bagaimanapun dia harus karantina terlebih dahulu selama 14 hari sebelum dia akhirnya dapat beraktivitas seperti biasa. Sudah 2 hari Lucas tidak menghubungi Jungwoo, hari ini dirinya ingin menghubungi kekasihnya itu, bukan untuk memberi kabar bahwa ia sudah tidak marah, namun ingin meminta waktu untuk sendiri.

Jungwoo tak bisa melakukan apapun, mungkin ini juga salahnya karna terlalu banyak skinship dengan member lain disaat dirinya memiliki kekasih. Jungwoo merasa kacau, hatinya dipenuhi kegelisahan, bagaimana kalau ini adalah akhir dari hubungan mereka berdua? Apa mereka akan berarkhir seperti ini? Apa kata 'break' yang Lucas ucapkan merupakan suatu kata halus dari kata 'putus'? Apa Lucas benar ingin mengakhiri hubungan mereka seperti ini? Bahkan Jungwoo belum mengatakan sepatah kata pun untuk menjelaskan dua konten yang membuat Lucas marah padanya.
Sejujurnya Jungwoo khawatir dengan Lucas. Dia yakin bahwa Lucas sendirian di dorm lama WayV selama karantina. Lucas itu tipe orang yang tidak suka barangnya dipegang oleh orang lain, jadi semua barang milik Lucas pasti masih berada di dorm lama dan tempat itulah yang menjadi tempat karantina Lucas selama beberapa hari kedepan. Jungwoo sangat yakin kalau Lucas disana tidak memakan makanan sehat, pasti dia banyak memakan makanan junk food. Dia kembali mengirim bubble untuk menunjukkan kekawatirannya terhadap Lucas.
Hari ke-2 karantina Lucas
Walau Lucas dan Jungwoo saat ini sedang break, tapi keduanya tetap memikirkan satu sama lain. Terbukti sekarang Lucas memikirkan bagaimana kabar kekasihnya itu, padahal baru satu hari dirinya tidak saling memberi kabar dengan kekasihnya. Lagi dan lagi, senjata paling ampuh ketika mereka sedang tidak berkomunikasi adalah bubble. Lucas menanyakan kabar kekasihnya itu lewat bubble.


Hari ke-3 karantina Lucas
Hari ini suasana hati Jungwoo benar-benar dalam keadaan tidak baik, kalau kata anak sekarang namanya 'galau'. Iya, Jungwoo sedang galau karna kekasihnya. Sepanjang hari ia memainkan musik ballad. Bahkan Jaehyun, roommatenya, sampai pusing dengan lagu-lagu ballad yang diputar oleh Jungwoo tanpa henti. Bahkan saat tengah malam pun Jungwoo masih menyalakan musik.


“Will you come back... Will you come to my side...” Jungwoo bermonolog mendengar lagu itu, masih memikirkan bagaimana hubungannya dengan Lucas. Dirinya sampai mengganti profil bubblenya menjadi kosong, sama seperti dirinya saat ini yang terasa kosong tanpa kehadiran Lucas.
Hari ke-4 karantina Lucas
Lucas mengirim bubble mengatakan bahwa dirinya sakit. Jungwoo yang melihat bubble milik kekasihnya itu tak bisa tinggal diam, ia akan menemui Lucas walau Lucas masih marah padanya.
Siang hari Jungwoo datang ke dorm WayV, disana ada bibi yang baru saja membuat makanan siang untuk Lucas. Makanan yang dibuat bibi cukup sehat, Jungwoo tak perlu khawatir tentang makanan yang masuk ke dalam tubuh kekasihnya itu. Setelah bibi selesai memasak, bibi pergi meninggalkan mereka berdua di dorm. Hening, hanya ada suara sendok Lucas yang beradu dengan piring dan mangkuk. Lucas tak mengucap satu kata pun pada Jungwoo.
notes: bold dialog lucas
“Masih marah sama aku?” Jungwoo membuka pembicaraan diantara mereka
“Cas jawab”
“Lucas please. Kita bisa omongin baik-baik bukan?”
“Aku minta maaf lagi kalo kamu emang masih marah sama aku karna konten bowling dan photoshoot star1. Aku tau aku salah, ga seharusnya aku sedeket itu sama member lain. Please udahan breaknya Cas. Maafin aku ya?”
“Kamu ngapain kesini?”
“Jawab dulu permintaan maafku”
“Udah aku maafin. Kamu ngapain kesini?”
“Mau liat kamu. Apalagi kamu bilang di bubble lagi sakit. Kok bisa sih Lucas? Kamu tuh kenapa sih ga pernah sayang sama diri sendiri. Diri kamu itu punya kamu, kamu yang sayangin diri kamu sendiri, kamu harus peduli sama kesehatan diri kamu sendiri. Sekarang liat? Kamu malah sakit kayak gini”
“Cas, please, kamu harus sayang sama badan kamu, kamu harus jaga kesehatan kamu. Ini yang selalu aku khawatirin kalo kamu kerja di luar, ga ada staff yang bakal bener-bener jaga apa yang kamu makan, apa yang kamu minum. Kamu yang harus sadar Cas. Kalo badan kamu sakit, kamu juga yang bakal ngerasain akibatnya—”
“Aku cuma sakit biasa, bukan corona, ga usah berlebihan gitu Jungwoo”
“Aku ga berlebihan. Kamu emang harus sayang sama diri kamu sendiri Cas. Jangan selalu kerjaan yang kamu perhatiin, badan kamu juga butuh perhatian lebih dari kamu Cas”
“Iya udah Kim Jungwoo, udah. Stop bawelin aku”
“Kalo ga dibawelin gini kamu mana sadar Lucas. Liat sekarang kamu malah sakit. Muntah-muntah? Diare? Astaga Lucas...”
“Kamu sendirian kan disini? Cuma bibi yang dateng kalo lagi jam makan buat bikinin kamu makanan yang sehat?”
“Iya”
“Kalo gitu mulai hari ini sampe 10 hari ke depan aku bakal tinggal disini nemenin kamu”
“Engga. Ngapain? Lagian kita masih break, aku masih marah sama kamu”
“Please kali ini ga usah bawa itu ya? Aku mau jagain kamu sampe sembuh. Kamu masih marah sama aku gapapa, tapi biarin aku disini. Kalo engga ada aku nanti pas bibi pulang bisa aja kamu jajan sembarangan ya kan? Nanti kamu malah makin sakit”
“Belum lagi urusan obat nanti kamu pasti lupa. Kasih ke aku obatnya, biar aku yang urusin semuanya”
“Engga Woo. Kata dokter ini nular, kamu ga boleh disini”
“Kali ini jangan bantah aku. Aku disini sama kamu. Biarin kalo emang nanti nular ke aku biar kita berbagi sakit sekalian”
“Engga Jungwoo. Aku ga mau kamu ikut sakit”
“Wong Yukhei, aku. disini.” Jungwoo memberi penekanan pada setiap kata yang dia keluarkan untuk menunjukkan bahwa keputusannya ini sudah bulat dan tidak dapat dipatahkan oleh siapapun.
Jika Jungwoo sudah berbicara serius dengan penekanan seperti itu maka Lucas tidak dapat membantah.
Setelah makan siang, Jungwoo meminta Lucas untuk beristirahat di kamarnya. Lucas berbaring memejamkan mata di kamarnya dan beberapa saat kemudian Jungwoo datang ke kamar Lucas. Jungwoo memegang kening Lucas, badan kekasihnya itu hangat. Lucas bahkan saat ini tidak mengenakan atasan apapun agar dirinya tidak semakin merasa panas.
Jungwoo berbaring di sebelah Lucas dan memeluknya. Lucas terkejut dengan kedatangan Jungwoo yang memeluknya secara tiba-tiba.
“Woo jangan peluk-peluk, nanti ketularan”
“Ssttttt diem. Biar panasnya pindah ke aku”
“Nanti kamu sakit Woo”
“Lucas bisa diem ga?”
Lucas terdiam. Ia tidak mau membuat kekasihnya juga sakit seperti dirinya, namun pelukan Jungwoo sangat membuatnya nyaman dan merasa lebih baik. Lucas membalas pelukan Jungwoo, membuat Jungwoo semakin mengeratkan pelukannya.

“Jangan sakit, Cas. Aku khawatir”
“Maaf udah bikin kamu khawatir”
“Inget omonganku yang tadi. Kamu harus sayang sama badan kamu sendiri. Jangan hidup cuma mentingin kerjaan, kesehatan kamu jauh lebih penting”
“Iya Jungwoo”
“Jangan iya iya doang. Dilakuin Lucas”
“Iya sayang”
“Udah ga marah?”
“Engga. Mana bisa aku marah lama-lama kalo kamunya disini” Lucas mengecup kening Jungwoo

“Maaf ya aku kemarin minta break”
“Gapapa, aku juga salah kok. Wajar kalo kamu marah”
“Yaudah kita lupain aja yang kemarin. Mulai detik ini kita udah ga break lagi ya?”
“Oke!”
“Woo, nanti malem aku mau makan tuna kimbap sama jjajangmyeon... Bikinin buat aku ya?”
“Tuna kimbap boleh, tapi jjajangmyeon ga boleh”
“Aku cuma sakit biasa Woo, masa ga boleh...”
“Ga ada yang namanya sakit biasa. Sakit ya sakit”
“Aku tanya di bubble ya, kalo pada jawab boleh kamu bikinin jjajangmyeon buat aku juga oke?”
“Coba aja pasti pada ga ngebolehin” ucap Jungwoo beranjak dari tidurnya
“Pada ngebolehin tuh”
“Boong. Mana mungkin pada ngebolehin. Sini hpnya” Jungwoo merebut paksa hp Lucas dan melihat isi chat bubble
“Pada bilang jangan makan jjajangmyeon Lucas. Dibilangin mie ga baik buat kesehatan, ga percaya banget”
“Sayang pleaseee mau jjajangmyeon yaaaaaa” Lucas memohon pada Jungwoo dengan nada manja
“Ga. bo. leh.”
“Hmmmm yaudah :( Tapi nanti malem kamu tidur disini, kangen udah 4 bulan ga ciumin kamu...”
“Iya aku tidur sini tapi ga boleh cium-cium, cuma peluk”
. Fin.